top of page

Studio Rekaman Bergerak The Rolling Stones: Kisah Unik Tentang Perekaman Musik



The Rolling Stones, salah satu band legendaris rock dunia, memiliki kisah unik tentang bagaimana mereka merekam musik di era 60-an. Band ini terkenal akan gaya hidupnya yang hedonistik dan tidak terkendali, tetapi mereka juga dikenal akan keahlian musik mereka yang luar biasa. Salah satu hal yang mungkin kurang diketahui banyak orang adalah bahwa mereka menggunakan studio rekaman bergerak selama tur Amerika Serikat mereka pada tahun 1969.


Sejarah Studio Rekaman Bergerak

The Rolling Stones merekam album Let It Bleed pada akhir 1968 dan awal 1969 di Olympic Studios di London. Setelah selesai merekam, mereka memulai tur Amerika Serikat mereka. Namun, mereka ingin merekam beberapa lagu baru untuk album berikutnya di tengah-tengah tur mereka. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menggunakan studio rekaman bergerak.


Studio rekaman bergerak itu sebenarnya adalah sebuah truk bekas yang diubah menjadi studio. Truk itu dilengkapi dengan peralatan yang cukup lengkap untuk merekam musik, termasuk mixer, amplifier, dan beberapa mikrofon. Truk itu kemudian diparkir di dekat hotel di mana mereka menginap selama tur.


Kisah Unik The Rolling Stones

Penggunaan studio rekaman bergerak oleh The Rolling Stones selama tur mereka bukan hanya karena alasan praktis, tetapi juga memberikan pengalaman yang unik bagi mereka dan menghasilkan suara yang khas untuk album mereka.


Salah satu momen yang paling terkenal selama perekaman adalah ketika truk itu diparkir di depan studio televisi di New York City, dan sejumlah selebritas seperti Andy Warhol dan John Lennon mengunjungi truk itu. Bahkan, John Lennon sendiri kemudian merekam lagu "Cold Turkey" di studio rekaman bergerak miliknya sendiri.


Hasil dari Perekaman The Rolling Stones

The Rolling Stones merekam beberapa lagu di studio rekaman bergerak selama tur mereka. Beberapa lagu tersebut kemudian dimasukkan ke dalam album mereka yang berikutnya, Sticky Fingers, yang dirilis pada tahun 1971. Lagu-lagu tersebut termasuk "Brown Sugar" dan "Wild Horses".


Studio rekaman bergerak The Rolling Stones juga menjadi inspirasi bagi beberapa musisi lain untuk menciptakan studio rekaman bergerak mereka sendiri. Meskipun studio rekaman bergerak mungkin tidak populer lagi pada era digital ini, kisah unik tentang penggunaan studio rekaman bergerak oleh The Rolling Stones tetap menjadi bagian dari sejarah musik rock.


Kesimpulan

Studio rekaman bergerak milik The Rolling Stones adalah salah satu contoh kreativitas dan inovasi dalam dunia musik. Selama tur Amerika Serikat mereka pada tahun 1969, mereka menggunakan studio rekaman bergerak untuk merekam beberapa lagu baru. Selain memberikan pengalaman yang unik, studio rekaman bergerak ini juga menghasilkan suara khas yang menjadi ciri khas album mereka yang berikutnya.



37 views0 comments

Commentaires


bottom of page